Jl. Deles Indah Km 2
Kebonarum, Klaten
Artikel
Setelah Ditambal Kok Ngilu? Normal Kah?
Setelah Ditambal Kok Ngilu? Normal Kah?
Kamu baru saja selesai menjalani tambal gigi — tapi lalu muncul rasa ngilu atau sensitif di gigi yang ditambal. Tenang dulu, hal ini sering terjadi, dan dalam banyak kasus masih dalam batas normal. Artikel ini akan membantu kamu memahami kenapa bisa ngilu, kapan wajar, kapan perlu waspada, dan apa yang bisa kamu lakukan supaya cepat nyaman kembali.
Kenapa bisa terasa ngilu setelah tambal?
Beberapa hal umum yang menyebabkan ngilu setelah tambal antara lain:
1.Jaringan saraf masih menyesuaikan diri
Saat gigi ditambal, alat bor, vibration, serta perubahan suhu bisa merangsang saraf dalam gigi. Akibatnya, setelah tambal kamu bisa merasakan kepekaan terhadap rangsang panas/dingin atau tekanan. Sebagaimana disebutkan bahwa prosedur restorasi dapat menyebabkan sensitivitas pasca-operasi.
2.Perubahan kondisi dentin atau dentinal tubules
Struktur dentin (bagian bawah enamel) terdiri dari tubulus-tubulus kecil yang bisa menghantarkan rangsang ke saraf gigi. Bila tubulus ini terbuka atau teriritasi, maka sensasi nyilu bisa terjadi.
3.Teknik atau material tambalan.
->Bila tambalan agak tinggi atau permukaan gigitan belum disesuaikan, maka tekanan saat mengunyah bisa makin terasa.
->Pengkerutan polimer (polymerisation shrinkage) pada bahan komposit bisa menimbulkan celah mikroskopis (microleakage) atau tegangan internal yang merangsang sensitivitas.
->Metode adhesi (bonding) atau pencahayaan (curing) yang kurang optimal juga bisa meningkatkan kemungkinan ngilu
4.Bahan yang menempel dekat saraf (pulp)
Bila rongga karies cukup dalam dan lapisan dentin antara tambalan dan saraf tipis, maka rangsang bisa lebih mudah diteruskan ke saraf — sehingga sensasi ngilu bisa lebih kuat atau lebih lama.
Kapan masih wajar & kapan perlu hati-hati
Masih wajar apabila:
- Rasa ngilu muncul dalam 1–2 minggu pertama setelah tambal, karena saraf masih menyesuaikan diri dengan tambalan baru.
- Rasa sensitif terjadi hanya sesaat bila terkena panas, dingin, atau tekanan, dan makin lama makin membaik.
- Tidak disertai pembengkakan, nyeri hebat yang terus-menerus, atau gangguan tidur.
Perlu hati-hati (red flag) apabila:
- Ngilu makin parah tiap hari, bukannya makin membaik.
- Nyeri yang sangat kuat hingga mengganggu tidur atau mengunyah, atau rasa berdenyut terus-menerus.
- Disertai pembengkakan, pendarahan, nanah, atau gigi terasa “tinggi” saat digigit.
Jika kondisi seperti ini muncul, sebaiknya kamu kembali ke dokter gigi untuk evaluasi ulang.
Apa yang bisa kamu lakukan supaya cepat pulih
Beberapa tips yang bisa membantu supaya ngilu cepat reda:
- Hindari makanan atau minuman yang terlalu dingin, terlalu panas, atau terlalu keras pada beberapa hari pertama.
- Kunyah di sisi gigi yang tidak ditambal dulu sampai kondisi mulai membaik.
- Gunakan pasta gigi untuk gigi sensitif (mengandung fluoride + desensitizer) bila perlu.
- Sikat gigi dengan lembut di area tambalan, dan hindari flossing terlalu keras di tepi tambalan.
- Bila rasa ngilu tak kunjung membaik dalam 2–3 minggu, atau makin parah, hubungi dokter gigi untuk diperiksa apakah ada masalah seperti tambalan terlalu tinggi, retakan gigi, atau karies lanjut.
Jadi, ya ngilu setelah tambal bisa normal, terutama dalam 1–2 minggu pertama karena jaringan gigi masih menyesuaikan diri. Tapi penting untuk memerhatikan perkembangan rasa nyerinya: bila makin membaik, itu bagus; bila makin parah atau disertai gejala lain, maka sebaiknya kembali ke dokter gigi. Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, kamu bisa kembali nyaman dan tambalan bisa bertahan lama.
Daftar Pustaka
Indrani DJ, Matram N, Kusdhany L, Tanti I. The occurrence of postoperative tooth sensitivity after application of pulse-lighting curing units in different time. Journal of International Dental and Medical Research. 2019;12(3):1079-1083.
Dimyati A, Sukartini E, Aripin D. Incidence of tooth sensitivity after resin composite Class III restoration with flowable composite as liner. Padjadjaran Journal of Dentistry. 2007;19(3):147-151.
Sayed ME, Dewan H, Kharaf R, et al. Efficacy of Three Commercially Available Desensitizers in Reducing Post-Operative Sensitivity Following Composite Restorations: A Randomized Controlled Clinical Trial. Polymers. 2022;14(7):1417.