Sampai Dimana Gigi Berlubang Mengganggu Kesehatanmu?

Gigi berlubang bukan hanya masalah kecil yang mengganggu aktivitas makan. Faktanya, kondisi ini dapat berujung pada gangguan kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani. Kamu mungkin tidak menyadarinya, tetapi kesehatan mulut dan tubuh memiliki hubungan erat yang tidak bisa diabaikan. Mari kita kupas lebih dalam bagaimana gigi berlubang bisa memengaruhi kesehatanmu secara keseluruhan.

1. Infeksi yang Menyebar ke Bagian Tubuh Lain

Gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan dapat menjadi sumber infeksi. Bakteri dari gigi berlubang dapat menyebar ke jaringan sekitar, seperti gusi atau tulang rahang, dan bahkan masuk ke aliran darah. Kondisi ini bisa menyebabkan bakteremia, yaitu penyebaran bakteri melalui darah dan dapat memicu infeksi serius seperti endokarditis (infeksi pada lapisan dalam jantung) atau abses yang menyebar ke leher bahkan otak.

2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Infeksi kronis yang disebabkan oleh gigi berlubang akan membuat tubuh terus menerus melawan bakteri. Ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhmu, membuatmu lebih rentan terhadap penyakit lain.

3. Mengganggu Pencernaan

Rasa sakit pada gigi berlubang sering membuat kamu malas atau kesulitan mengunyah makanan. Padahal, proses pencernaan dimulai dari mulut. Jika makanan tidak dikunyah dengan baik, organ pencernaan harus bekerja lebih keras, sehingga bisa menimbulkan gangguan seperti sakit perut atau asam lambung.

4. Pemicu Penyakit Sistemik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyakit gigi berlubang berhubungan dengan penyakit serius seperti diabetes karena infeksi gigi dapat memperburuk control gula darah, gangguan pernapasan yang disebabkan bakteri dari mulut dapat masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan infeksi seperti pneumonia. , dan bahkan serangan jantung karena . Peradangan kronis akibat infeksi gigi dapat memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

Rasa nyeri berkepanjangan akibat gigi berlubang dapat menurunkan kualitas hidupmu. Tidak jarang kondisi ini menyebabkan stres, gangguan tidur, hingga kecemasan karena rasa sakit yang tak kunjung hilang.

Apa yang Bisa Kamu Lakukan?

Untuk mencegah dampak buruk dari gigi berlubang, mulailah dengan langkah sederhana seperti menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida dan teknik yang benar. Selain itu, gunakan benang gigi secara rutin untuk membersihkan sela-sela gigi, serta kurangi konsumsi makanan manis yang dapat mempercepat pembentukan plak.

Jangan lupa melakukan perawatan rutin dengan memeriksakan gigi ke dokter setidaknya setiap enam bulan sekali. Langkah ini penting untuk mendeteksi masalah gigi lebih awal sebelum menjadi lebih serius.

Jika gigi berlubang sudah terjadi, segera lakukan pengobatan, seperti tambal gigi atau perawatan saluran akar. Penanganan dini ini sangat penting untuk mencegah infeksi menyebar ke jaringan lain yang dapat membahayakan kesehatanmu secara keseluruhan.

Referensi

Jurnal Kesehatan Gigi. (2021). Hubungan Karies Gigi dengan Infeksi Sistemik. Universitas Indonesia.

Riskesdas. (2018). Prevalensi Karies pada Remaja di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi. (2022). Dampak Karies Gigi terhadap Kesehatan Jantung. Universitas Airlangga.

Jurnal Kedokteran Gigi dan Mulut. (2023). Infeksi Gigi dan Gangguan Pernapasan. Universitas Padjadjaran.