Persiapan Sebelum Cabut Gigi: Hal Yang Harus Kamu Perhatikan

Sebelum menjalani prosedur pencabutan gigi, sangat penting untuk mempersiapkan tubuh agar prosedur berjalan aman dan lancar. Berikut adalah sepuluh hal yang perlu kamu perhatikan sebelum cabut gigi:

1. Tekanan Darah Normal

Pastikan tekanan darah kamu berada dalam batas normal sebelum prosedur. Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan berlebih selama atau setelah prosedur. Tekanan darah normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Jika kamu memiliki riwayat hipertensi, konsultasikan dengan dokter gigi untuk memastikan kondisimu aman untuk prosedur pencabutan.

2. Kadar Gula Darah Normal

Bagi pasien diabetes, menjaga kadar gula darah tetap normal sebelum prosedur sangat penting. Gula darah yang tinggi dapat memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi. Kadar gula darah puasa sebaiknya berada di bawah 126 mg/dL. Pastikan kamu mengelola diabetes dengan baik melalui diet dan obat sebelum melakukan pencabutan gigi.

3. Istirahat yang Cukup

Tubuh yang segar dan cukup istirahat akan membantu kamu menghadapi prosedur pencabutan gigi dengan lebih baik. Tidur yang cukup mendukung sistem imun dan membantu tubuh memulihkan diri lebih cepat setelah prosedur. Disarankan untuk tidur minimal 7-8 jam sehari sebelum pencabutan.

4. Tidak Mengalami Sakit Gigi atau Infeksi Aktif

Jangan mencabut gigi jika kamu sedang mengalami sakit gigi yang parah atau infeksi aktif. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk menangani infeksi terlebih dahulu. Mengangkat gigi saat infeksi sedang aktif bisa meningkatkan risiko penyebaran infeksi.

5. Tidak Sedang Demam

Jika kamu sedang demam, sebaiknya tunda prosedur pencabutan hingga suhu tubuh kembali normal. Demam bisa menjadi tanda adanya infeksi dalam tubuh, dan menjalani prosedur saat tubuh tidak fit bisa memperlambat pemulihan serta meningkatkan risiko komplikasi.

6. Konsultasi dengan Dokter untuk Kondisi Medis Khusus

Pasien dengan penyakit kronis seperti gangguan jantung, gangguan pembekuan darah, atau yang sedang dalam pengobatan tertentu seperti pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penghentian obat atau penyesuaian pengobatan mungkin diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi.

7. Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Sebelum prosedur pencabutan gigi, hindari makan atau minum berlebihan, terutama jika kamu akan menerima anestesi lokal atau umum. Makan berlebihan dapat menyebabkan mual saat anestesi diberikan. Dokter mungkin akan menyarankan untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur.

8. Hindari Konsumsi Obat Pengencer Darah

Jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah, hentikan penggunaannya sesuai instruksi dokter. Penghentian sementara ini membantu mencegah risiko perdarahan berlebih selama pencabutan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kapan kamu bisa melanjutkan konsumsi obat setelah prosedur.

9. Menjaga Tubuh Terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting sebelum prosedur pencabutan gigi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik mendukung sirkulasi darah dan respons terhadap anestesi. Minum air yang cukup sehari sebelum prosedur akan membantu tubuh berfungsi optimal selama prosedur.

10. Menyiapkan Dokumen Medis dan Riwayat Kesehatan

Sebelum pencabutan gigi, pastikan untuk menyiapkan semua dokumen medis yang diperlukan dan riwayat kesehatan. Informasi mengenai kondisi kesehatan sebelumnya, alergi obat, dan obat yang sedang dikonsumsi harus dibawa saat berkunjung ke dokter gigi. Hal ini akan membantu dokter gigi dalam menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi dan memastikan prosedur berjalan aman. Jika ada catatan dari dokter lain, seperti dokter umum atau spesialis, sebaiknya sertakan juga untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan kamu.

Referensi

Wahyuni, S. (2020). Manajemen Nyeri Pasca Ekstraksi Gigi pada Pasien dengan Hipertensi. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 12(3), 145-150.

Rahayu, D. (2021). Pengaruh Kadar Gula Darah terhadap Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi. Jurnal Ilmiah Kedokteran Gigi, 8(2), 65-70.

Handayani, L. (2019). Faktor Risiko Infeksi Pasca Ekstraksi Gigi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut, 10(1), 23-30.