Jl. Deles Indah Km 2
Kebonarum, Klaten
Artikel
Pemasangan Crown Gigi, Apakah Itu?
Pemasangan Crown Gigi, Apakah Itu?
Dental crown/Maahkota jake adalah salah satu cara untuk mengembalikan fungsi dan melindungi bagian gigi yang rusak atau lemah. Biasanya terbuat dari bahan seperti logam, porselen, atau campuran logam dan keramik. Proses pemasangannya melibatkan pengurangan bagian luar gigi yang rusak untuk membuat ruang agar crown dapat ditempatkan. Setelahnya, dibuat cetakan gigi untuk menciptakan crown yang pas. Crown tersebut kemudian dipasang pada gigi dengan menggunakan bahan perekat khusus.
Sebelum dilakukan pemasangan mahkota pengganti, gigi yang rusak/membusuk akan dibersihkan kemudian dibentuk sesuai dengan bentuk mahkota penggantinya.
Manfaat pemasangan dental crown/mahkota jaket
1. Melindungi gigi
Crown bertindak sebagai perlindungan bagi bagian gigi yang rapuh, rusak, atau lemah, mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut yang bisa berupa retakan atau keausan pada gigi yang telah mengalami kerusakan.
2. Memperbaiki struktur gigi
Crown membantu memperbaiki bentuk, ukuran, atau struktur gigi yang mengalami kerusakan atau pengikisan, sehingga mengembalikan fungsi normal gigi tersebut dalam menjalankan fungsi mengunyah dan berbicara.
3. Estetika penampilan gigi
Selain fungsinya yang praktis, dental crown juga berkontribusi pada penampilan estetis gigi. Crown yang terbuat dari bahan seperti porselen dapat disesuaikan dengan warna dan bentuk gigi asli, memberikan tampilan yang lebih memuaskan secara visual.
4. Penguatan gigi
Crown memberikan kekuatan tambahan pada gigi yang telah melemah karena kerusakan, memungkinkannya untuk menahan tekanan dan beban saat melakukan aktivitas mengunyah makanan.
5. Penyembuhan gigi yang terpengaruh perubahan warna atau kerusakan
Crown juga digunakan untuk menutupi perubahan warna yang signifikan atau keausan pada gigi akibat berbagai faktor seperti pewarnaan, trauma, atau proses penuaan.
Manfaat-manfaat ini menjadikan dental crown sebagai opsi perawatan yang sangat penting dalam memperbaiki gigi yang rusak atau lemah, membantu anda untuk menjaga struktur dan fungsi gigi mereka dengan lebih baik.
Kapan perlu dilakukan pemasangan dental crown?
Dokter gigi akan menyarankan pemasangan dental crown apabila kamu mengalami:
- Gigi rusak parah akibat karies, patah, atau trauma
- Setelah menjalani perawatan saluran akar atau pengisian gigi yang besar, untuk memberikan perlindungan dan kekuatan tambahan pada gigi yang sudah dirawat.
- Gigi yang mengalami pengikisan atau aus
- Ingin meningkatkan tampilan estetis
- Memiliki gigi yang rapuh atau lemah
- Ingin melindungi gigi setelah implant atau jembatan gigi
Keputusan untuk melakukan pemasangan dental crown sebaiknya diambil setelah berkonsultasi dengan dokter gigi yang akan mengevaluasi kondisi gigi secara menyeluruh dan menentukan apakah pemasangan crown merupakan opsi perawatan yang tepat.
Cara perawatan dental crown
Perawatan crown gigi penting dilakukan untuk menjaga kekuatan, fungsi, dan estetika crown serta mempertahankan kesehatan gigi di sekitarnya. Berikut adalah beberapa langkah perawatan untuk crown gigi:
1. Kebersihan rutin:
Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan menyikat dengan lembut dan fokus pada area di sekitar crown untuk menghindari penumpukan plak.
2. Flossing:
Gunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan sela-sela gigi dan area di antara crown dan gigi lainnya. Hal ini membantu mencegah penumpukan plak dan masalah gusi.
3. Perawatan gigi dan gusi:
Tetap rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi untuk pemeriksaan berkala. Ini membantu dalam mendeteksi masalah atau kerusakan pada crown secara dini.
4. Hindari Makanan Keras:
Hindari mengunyah makanan yang terlalu keras atau benda-benda keras yang bisa merusak crown.
5. Penghindaran Kebiasaan Buruk:
Hindari kebiasaan seperti menggigit pensil, pulpen, atau benda-benda keras lainnya yang dapat merusak atau melepaskan crown.
6. Pilihan Makanan Sehat:
Pilih makanan sehat dan hindari konsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis atau asam yang dapat merusak enamel gigi dan crown.
7. Pelindung Gigi:
Untuk aktivitas yang berisiko tinggi seperti olahraga kontak atau penggunaan alat pelindung gigi di malam hari jika Anda cenderung menggigit gigi saat tidur.
8. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi:
Jangan lewatkan janji temu rutin dengan dokter gigi untuk pemeriksaan berkala dan pembersihan profesional. Ini membantu dalam pemantauan kesehatan gigi dan crown.
Perawatan yang baik akan membantu memperpanjang umur pakai crown gigi, mencegah masalah yang dapat timbul, dan menjaga kesehatan gigi alami yang ada di sekitarnya. Jika Anda mengalami masalah atau kekhawatiran dengan crown gigi, segera hubungi dokter gigi Anda untuk konsultasi lebih lanjut.
Referensi
Saputra, D. C., & Nugraheni, T. (2015). Restorasi Mahkota Jaket Porselin Fusi Metal dan Crown Lengthening pada Gigi 11 dan 21 Pasca Trauma. MKGK, 1(2), 140-146.
Healthdirect. Diakses pada 2023. Prosedur mahkota gigi
Wisesa, N. S. (2017). Porcelain Fused to Metal Crown Preparation. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.