Artikel

Mengapa Saat Penambalan Gigi Terasa Ngilu: Rahasia Di Balik Sensasi Tidak Nyaman

Mengapa Saat Penambalan Gigi Terasa Ngilu: Rahasia Di Balik Sensasi Tidak Nyaman

Perawatan gigi berlubang sering kali memerlukan prosedur penambalan. Salah satu tahap dalam prosedur ini adalah pengeboran (bur) pada gigi yang berlubang untuk menghilangkan jaringan yang rusak sebelum penambalan dilakukan. Banyak pasien melaporkan rasa ngilu atau tidak nyaman selama proses pengeboran ini.

Struktur Gigi dan Saraf

Untuk memahami mengapa gigi terasa ngilu saat dibor, penting untuk mengetahui struktur dasar gigi. Gigi terdiri dari tiga lapisan utama:

– Enamel: Lapisan terluar dan terkeras yang melindungi gigi.

– Dentin: Lapisan di bawah enamel yang lebih lunak dan berisi tubulus dentin (saluran kecil).

– Pulpa: Bagian dalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah.

Ketika dokter gigi melakukan pengeboran, mereka harus melewati enamel dan mencapai dentin yang lebih sensitif. Tubulus dentin ini terhubung langsung ke pulpa, sehingga stimulasi pada dentin dapat menyebabkan rasa ngilu yang tajam.

Penyebab Rasa Ngilu Saat Pengeboran

Beberapa faktor utama yang menyebabkan rasa ngilu saat pengeboran gigi meliputi:

– Paparan Dentin: Ketika enamel yang keras sudah rusak atau berlubang, pengeboran akan sampai ke lapisan dentin. Dentin ini berisi ribuan tubulus kecil yang menghubungkan langsung ke pulpa gigi, tempat saraf berada. Ketika dentin terpapar, rangsangan dari alat bor, termasuk getaran dan tekanan, dapat mencapai saraf dan menyebabkan rasa ngilu.

– Getaran dan Panas dari Alat Bor: Pengeboran menghasilkan getaran dan panas. Getaran dari alat bor dapat menyebabkan pergerakan cairan dalam tubulus dentin yang merangsang saraf di pulpa gigi. Selain itu, panas yang dihasilkan oleh gesekan bor dengan gigi juga dapat merangsang saraf dan menyebabkan rasa nyeri.

– Tekanan: Tekanan yang diterapkan oleh alat bor pada gigi dapat menyebabkan kompresi pada tubulus dentin dan jaringan sekitarnya. Ini juga dapat merangsang saraf di dalam gigi dan menyebabkan rasa ngilu.

– Respons Fisiologis: Tubuh secara alami merespon kerusakan atau stimulasi pada jaringan dengan mengirimkan sinyal rasa sakit. Ketika dentin terpapar dan saraf dirangsang oleh pengeboran, tubuh merespon dengan rasa ngilu sebagai mekanisme perlindungan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Rasa Ngilu

Intensitas rasa ngilu yang dirasakan pasien dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

– Kondisi Gigi: Gigi yang sudah sangat rusak atau terinfeksi mungkin lebih sensitif terhadap pengeboran. Gigi yang mengalami karies dalam dan luas biasanya lebih rentan terhadap rasa ngilu karena lebih banyak tubulus dentin yang terpapar.

– Kesehatan Saraf Gigi: Saraf yang sudah meradang atau terinfeksi cenderung lebih sensitif. Pulpa gigi yang meradang akibat infeksi atau trauma akan lebih responsif terhadap stimulasi dari pengeboran.

– Tingkat Kecemasan Pasien: Kecemasan atau ketakutan dapat memperparah persepsi rasa sakit. Pasien yang merasa cemas mungkin akan lebih fokus pada sensasi tidak nyaman dan menganggap rasa ngilu lebih parah daripada yang sebenarnya.

Cara Mengurangi Ketidaknyamanan Selama Pengeboran

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi rasa ngilu dan ketidaknyamanan selama pengeboran gigi, di antaranya:

– Penggunaan Anestesi Lokal: Anestesi lokal dapat mematikan area sekitar gigi yang akan dibor, sehingga mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. Anestesi ini bekerja dengan menghambat sinyal saraf dari gigi ke otak.

– Teknik Pengeboran yang Tepat: Dokter gigi dapat menggunakan teknik pengeboran yang lebih lembut dan berhati-hati untuk mengurangi tekanan dan panas. Penggunaan bor dengan kecepatan rendah dan air pendingin dapat membantu mengurangi panas dan getaran.

– Istirahat Singkat: Memberikan waktu istirahat selama pengeboran dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman. Dokter gigi dapat berhenti sejenak untuk memberikan waktu bagi pasien untuk beristirahat dan mengurangi ketegangan pada saraf gigi.

– Komunikasi dengan Dokter Gigi: Pasien harus merasa nyaman untuk memberi tahu dokter gigi jika mereka merasa sangat tidak nyaman atau ngilu, sehingga dokter gigi dapat menyesuaikan prosedur. Komunikasi yang baik antara pasien dan dokter gigi dapat membantu mengelola rasa sakit dan ketidaknyamanan dengan lebih baik.

Pengeboran gigi merupakan bagian penting dari prosedur penambalan gigi untuk menghilangkan jaringan yang rusak dan memastikan penambalan yang efektif. Meskipun rasa ngilu selama pengeboran dapat menimbulkan ketidaknyamanan, pemahaman tentang penyebab dan langkah-langkah untuk menguranginya dapat membantu pasien merasa lebih tenang dan nyaman selama perawatan. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang dirasakan agar perawatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.

Perawatan gigi di Orthoaesthetic Dental Care mengutamakan kenyamanan pasien, tentu dengan minim rasa sakit dan hasil yang optimal. Dengan teknologi modern dan teknik terkini, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan yang efektif dan efisien. Tim profesional kami siap mendengarkan kekhawatiran kamu dan memberikan solusi terbaik agar pengalaman perawatan gigi kamu menyenangkan. Mari jaga kesehatan gigi dan mulut kamu bersama kami di Orthoaesthetic Dental Care.

Referensi

Aditya, R., & Hartono, R. (2023). Pengaruh Pengeboran Gigi terhadap Sensitivitas Dentin. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 14(1), 45-53.

Budiman, A. (2022). Efektivitas Anestesi Lokal dalam Mengurangi Nyeri Selama Prosedur Pengeboran Gigi. Jurnal Ilmu Kesehatan Gigi, 15(2), 78-85.

Fitria, S., & Nugraha, D. (2023). Teknik Pengeboran Gigi yang Minim Rasa Sakit. Jurnal Kesehatan Gigi, 10(3), 120-130.

Lestari, E., & Surya, T. (2022). Hubungan antara Kecemasan Pasien dan Persepsi Nyeri Selama Perawatan Gigi. Jurnal Psikologi Klinis, 9(2), 97-105.

Pratama, Y., & Widodo, A. (2023). Studi Kasus: Sensitivitas Gigi setelah Penambalan. Jurnal Riset Kedokteran Gigi, 11(1), 33-40.