Artikel

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Dan Sesudah Pemasangan Gigi Tiruan Lepas

Hal-Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Dan Sesudah Pemasangan Gigi Tiruan Lepas

Pemasangan gigi tiruan lepas adalah solusi populer untuk menggantikan gigi yang hilang, terutama bagi mereka yang menginginkan alternatif yang lebih fleksibel dibandingkan gigi tiruan permanen. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum dan sesudah pemasangan gigi tiruan lepas agar proses penyesuaiannya berjalan lancar dan nyaman.

Sebelum Pemasangan Gigi Tiruan Lepas

1. Konsultasi dan Pemeriksaan Gigi

            Sebelum memasang gigi tiruan lepas, kamu harus menjalani konsultasi dan pemeriksaan gigi secara menyeluruh. Dokter gigi akan menilai kondisi gusi, gigi yang tersisa, serta mempertimbangkan apakah gigi tiruan lepas adalah solusi terbaik untukmu. Selain itu, penting juga memastikan bahwa tidak ada infeksi atau masalah kesehatan mulut lainnya sebelum pemasangan.

2. Pencabutan Gigi yang Sudah Mati, Sisa Akar, dan Gigi Berlubang Parah

            Sebelum pemasangan gigi tiruan lepas, dokter gigi akan melakukan tindakan pencabutan pada gigi yang sudah mati, sisa akar, dan gigi berlubang parah. Tindakan ini sangat penting karena:

Gigi mati atau yang mengalami nekrosis tidak lagi berfungsi dan bisa menjadi sumber infeksi. Jika tidak dicabut, gigi tersebut dapat menyebabkan peradangan atau abses di gusi dan tulang rahang, yang akan memperburuk kondisi mulut.

Sisa akar yang tertinggal di dalam gusi juga berisiko menyebabkan peradangan, infeksi, atau mengganggu pasnya gigi tiruan. Akar yang tertinggal dapat membuat gigi tiruan tidak nyaman dipakai.

Gigi berlubang parah yang tidak bisa diperbaiki lagi harus dicabut karena dapat terus membusuk dan menimbulkan infeksi serius. Jika dibiarkan, gigi tiruan tidak akan bisa menempel dengan baik di mulut dan malah akan mengiritasi jaringan sekitarnya.

 Akibat Jika Tidak Dilakukan Pencabutan

Jika gigi-gigi tersebut tidak dicabut, beberapa masalah yang dapat timbul antara lain:

Infeksi dan pembengkakan yang menyebar ke bagian lain dari mulut atau jaringan tubuh.

Gigi tiruan tidak pas, menyebabkan ketidaknyamanan, kesulitan mengunyah, dan terganggunya fungsi gigi tiruan.

Iritasi dan peradangan gusi yang menyulitkan pemakaian gigi tiruan dalam jangka panjang.

3. Pemilihan Bahan Gigi Tiruan

            Gigi tiruan lepas tersedia dalam berbagai jenis bahan, seperti akrilik dan nylon. Pilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Gigi tiruan berbahan akrilik lebih ekonomis dan mudah diatur, sedangkan gigi berbahan nylon lebih fleksibel dan nyaman, namun cenderung lebih mahal.

4. Proses Cetakan Gigi

            Setelah konsultasi dan pencabutan gigi yang diperlukan, dokter gigi akan mengambil cetakan gigi dan rahang untuk membuat gigi tiruan yang sesuai dengan bentuk mulutmu. Proses ini memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung kompleksitas kasus.

Sesudah Pemasangan Gigi Tiruan Lepas

1. Penyesuaian dan Ketidaknyamanan Awal

            Setelah gigi tiruan dipasang, kamu mungkin akan merasakan ketidaknyamanan awal selama beberapa hari hingga minggu. Ini merupakan hal yang wajar karena mulut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gigi tiruan. Dalam periode ini, kamu bisa mengunjungi dokter gigi untuk melakukan penyesuaian jika gigi tiruan terasa longgar atau terlalu ketat.

2. Perawatan Rutin Gigi Tiruan

            Perawatan yang baik sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keawetan gigi tiruan. Bersihkan gigi tiruan setiap hari menggunakan sikat khusus dengan bulu lembut dan pasta gigi yang tidak abrasif. Hindari penggunaan produk pembersih yang terlalu keras karena bisa merusak permukaan gigi tiruan.

3. Pemakaian dan Penyimpanan

            Gigi tiruan lepas sebaiknya dilepaskan saat tidur untuk memberi waktu istirahat bagi gusi dan jaringan mulut. Simpan gigi tiruan dalam air atau larutan khusus agar tidak kering atau mengalami deformasi.

4. Kunjungan Rutin ke Dokter Gigi

            Kunjungan rutin ke dokter gigi tetap diperlukan meskipun kamu sudah menggunakan gigi tiruan. Dokter akan memastikan bahwa gigi tiruan masih pas dan memantau kondisi kesehatan mulut secara keseluruhan.

            Pemasangan gigi tiruan lepas adalah solusi efektif untuk mengembalikan fungsi gigi yang hilang, tetapi memerlukan persiapan dan perawatan yang baik. Prosedur pencabutan gigi yang rusak atau mati, serta penyesuaian gigi tiruan, sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan mencegah komplikasi. Dengan perawatan yang benar, gigi tiruan lepas bisa menjadi solusi yang tahan lama dan nyaman.

Referensi

Rahmawati, D., & Yuliana, N. (2022). Pengetahuan Pasien tentang Perawatan Gigi Tiruan Lepasan di Puskesmas Kota Jakarta Selatan. Jurnal Kesehatan Gigi, 14(1), 45-53.

Nugroho, T. A. (2023). Evaluasi Penggunaan Gigi Tiruan Lepasan pada Lansia di Klinik Gigi Jakarta Timur. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia, 12(2), 78-84.

Suryaningrat, R. A., & Putri, W. (2022). Pengaruh Bahan Gigi Tiruan terhadap Kenyamanan Pasien: Sebuah Studi Kasus di Rumah Sakit Gigi Surabaya. Jurnal Prostodontik Indonesia, 10(1), 34-41.