Artikel

Gusi Bengkak Karena Kawat Gigi? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Gusi Bengkak Karena Kawat Gigi? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Hi Sahabat OADC, Siapa nih yang sedang menjalani perawatan behel atau kawat gigi? Memiliki gigi rapi dan senyum menawan tentu jadi impian banyak orang, tapi prosesnya tidak selalu mulus. Salah satu keluhan yang sering muncul saat memakai kawat gigi adalah gusi bengkak. Apakah ini berbahaya? Perlu dicabut? Atau cukup dibiarkan saja?

Apa Penyebab Gusi Bengkak Karena Kawat Gigi?

Gusi bengkak bisa terjadi karena beberapa faktor yang berkaitan dengan proses ortodontik. Berikut ini penjelasan dari OADC:

1. Iritasi dari kawat dan bracket

Saat awal pemasangan behel, jaringan lunak seperti gusi belum terbiasa dengan benda asing seperti bracket dan kawat. Gesekan dari komponen behel tersebut bisa menyebabkan gusi menjadi sensitif dan membengkak.

2. Sisa makanan yang terjebak di sela behel

Kawat gigi menciptakan banyak ruang kecil yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Jika sisa makanan tidak dibersihkan dengan baik, maka akan terbentuk plak. Plak inilah yang menjadi cikal bakal peradangan gusi.

3. Kurangnya kebersihan mulut

Pasien ortodontik wajib melakukan perawatan gigi lebih teliti daripada orang biasa. Jika menyikat gigi kurang bersih atau tidak rajin flossing, maka risiko radang gusi akan meningkat.

4. Tekanan dari pergeseran gigi

Kawat gigi bekerja dengan menggerakkan gigi sedikit demi sedikit. Saat gigi bergeser, tekanan ini bisa membuat jaringan gusi ikut terpengaruh sehingga muncul pembengkakan.

5. Pertumbuhan jaringan gusi berlebih (gingival hyperplasia)

Pada beberapa kasus, pasien ortodontik mengalami pembesaran jaringan gusi karena reaksi tubuh terhadap alat ortodontik. Ini biasanya tidak berbahaya, tapi tetap perlu dipantau.

Gejala Gusi Bengkak yang Perlu Diperhatikan

Sahabat OADC harus waspada jika mengalami beberapa gejala berikut ini:

-Gusi terlihat merah atau keunguan, bukan merah muda normal

-Pembengkakan di sekitar gigi yang dipasang bracket

-Rasa nyeri dan ngilu, terutama saat mengunyah atau menyikat gigi

-Gusi berdarah saat menyikat gigi atau makan

-Mulut terasa tidak nyaman dan berbau tidak sedap

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera lakukan perawatan awal di rumah dan pertimbangkan untuk berkonsultasi ke dokter gigi.

Cara Mengatasi Gusi Bengkak Akibat Kawat Gigi

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan jika mengalami gusi bengkak selama perawatan behel:

1. Jaga kebersihan gigi dan mulut secara menyeluruh

Gunakan sikat gigi khusus ortodontik, dental floss, dan sikat interdental. Lakukan pembersihan gigi secara menyeluruh setelah makan. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan atau ketika bulunya sudah mekar.

2. Gunakan obat kumur antiseptic

Obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau povidone-iodine bisa membantu mengurangi bakteri penyebab radang gusi. Gunakan 2 kali sehari setelah menyikat gigi, tapi jangan terlalu sering agar tidak mengganggu keseimbangan flora mulut.

3. Kompres dingin pada area pipi

Jika bengkak cukup parah, kamu bisa melakukan kompres dingin selama 10-15 menit. Ini akan membantu meredakan radang dan nyeri.

4. Konsumsi makanan lunak

Hindari makanan keras, lengket, dan terlalu panas. Pilih makanan yang lembut seperti bubur, sup, atau pisang untuk menghindari gesekan berlebih pada gusi yang sedang bengkak.

5. Segera konsultasi ke dokter gigi

Jika gusi tidak kunjung membaik dalam 3–5 hari atau terasa semakin sakit, segera periksakan diri ke dokter gigi. Dokter mungkin akan membersihkan area yang teriritasi, memberi resep obat antiinflamasi, atau melakukan penyesuaian pada kawat gigi.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Gusi bengkak ringan umumnya bisa sembuh dengan perawatan mandiri. Tapi jika kamu mengalami kondisi berikut, segera datang ke klinik gigi terdekat:

-Pembengkakan yang semakin meluas

-Gusi terus-menerus berdarah

-Demam dan rasa sakit menyebar ke telinga atau kepala

-Terasa seperti ada nanah atau abses

Dokter gigi akan memeriksa apakah ada infeksi lebih lanjut dan menentukan langkah yang tepat, seperti pemberian antibiotik atau tindakan medis lainnya.

Cara Mencegah Gusi Bengkak Saat Pakai Behel

Gusi bengkak bisa dicegah jika kamu disiplin menjaga kebersihan dan rutin kontrol ke dokter gigi. Berikut tips pencegahan dari OADC:

1. Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi

Sikat gigi minimal 2 kali sehari, dan gunakan benang gigi minimal 1 kali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi dan bracket.

2. Gunakan sikat gigi ortodontik dan alat bantu lainnya

Sikat gigi ortodontik memiliki bentuk khusus untuk membersihkan bagian sekitar kawat gigi. Kombinasikan dengan interdental brush dan mouthwash antiseptik agar lebih optimal.

3. Hindari makanan pemicu masalah gusi

Batasi makanan manis, asam, dan yang terlalu keras. Makanan seperti keripik, kacang, atau permen bisa menyebabkan luka dan menumpuk di sekitar behel.

4. Jangan menunda kontrol gigi rutin

Kontrol rutin setiap 4–6 minggu sangat penting untuk memantau perkembangan perawatan behel dan kesehatan gusi. Dokter gigi juga bisa membantu membersihkan area yang sulit dijangkau.

5. Minum air putih yang cukup

Air putih membantu membersihkan rongga mulut dan menjaga kelembapan alami gusi. Hindari minuman manis berlebihan karena bisa mempercepat pembentukan plak.

Gusi bengkak karena kawat gigi memang menyebalkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan perawatan yang tepat, pola hidup bersih, dan kontrol rutin ke dokter gigi, kamu bisa tetap nyaman selama proses ortodontik berlangsung. Jadi, kalau kamu sedang atau baru saja memasang behel, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi gusimu, ya!

Referensi

Rachmawati, I., & Prasetyo, A. (2023). Hubungan Penggunaan Behel dan Gingivitis pada Remaja. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 7(1), 33–40.

Siregar, L. P., & Nuraini, F. (2022). Efektivitas Chlorhexidine dalam Mengurangi Inflamasi Gingiva pada Pasien Ortodontik. Jurnal Ilmu Kesehatan Gigi Indonesia, 4(2), 18–24.

Azizah, N., & Utomo, A. P. (2020). Perilaku Menyikat Gigi dan Kejadian Radang Gusi pada Pengguna Kawat Gigi. Jurnal Preventive Dentistry Indonesia, 8(1), 55–61.

Nugraheni, Y. R., & Fitriani, R. (2021). Perubahan Jaringan Periodontal pada Pengguna Behel Tetap. Jurnal Periodontologi Indonesia, 6(2), 47–53.

Putri, S. W. (2024). Strategi Pencegahan Gusi Bengkak Selama Perawatan Ortodontik. Jurnal Edukasi Kesehatan Gigi, 9(1), 20–26.