Jl. Deles Indah Km 2
Kebonarum, Klaten
Artikel
Cedera Atau Trauma Pada Gigi: Dampaknya Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Cedera Atau Trauma Pada Gigi: Dampaknya Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Cedera atau trauma pada gigi adalah masalah umum yang dapat terjadi pada anak-anak akibat berbagai kecelakaan atau aktivitas fisik. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, cedera pada gigi juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak.
Penyebab Cedera atau Trauma pada Gigi Anak
Beberapa penyebab umum cedera atau trauma pada gigi anak meliputi:
1. Kecelakaan atau Benturan
Kecelakaan, terutama yang melibatkan jatuh atau terkena objek keras, adalah penyebab utama cedera pada gigi anak. Ini dapat terjadi saat bermain di luar, bersepeda, atau berpartisipasi dalam olahraga.
2. Berpindah-pindah
Anak-anak yang berpindah-pindah atau bermain kasar mungkin rentan terhadap cedera pada gigi, terutama jika mereka terlibat dalam perkelahian atau mainan yang berpotensi menyebabkan trauma gigi.
3. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan seperti menggigit kuku, mengunyah pensil, atau menggunakan gigi untuk membuka benda-benda keras juga dapat meningkatkan risiko cedera atau trauma pada gigi anak.
4. Aktivitas Olahraga Berisiko Tinggi
Berpartisipasi dalam olahraga kontak seperti sepak bola, hoki, atau basket tanpa pelindung mulut dapat meningkatkan risiko cedera pada gigi anak.
Bagaimana Dampak Dari Trauma Pada Tumbuh Kembang Anak?
1. Gangguan Makan
Cedera pada gigi dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah atau menelan makanan, yang pada gilirannya dapat mengganggu pola makan anak. Hal ini dapat menyebabkan masalah gizi dan pertumbuhan yang tidak optimal.
2. Gangguan Berbicara
Gigi yang rusak atau hilang dapat memengaruhi cara anak berbicara. Anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan beberapa suara atau kata-kata dengan jelas.
3. Gangguan Sosial
Anak yang memiliki masalah gigi yang terlihat mungkin merasa tidak percaya diri atau malu dalam interaksi sosial. Ini dapat memengaruhi perkembangan keterampilan sosial dan emosional mereka.
4. Gangguan Psikologis
Cedera pada gigi juga dapat menyebabkan stres atau kecemasan pada anak, terutama jika mereka mengalami rasa sakit yang parah atau perubahan penampilan yang signifikan.
5. Masalah Kesehatan Mulut
Cedera pada gigi dapat meningkatkan risiko infeksi atau kerusakan lebih lanjut pada gigi dan jaringan sekitarnya. Hal ini dapat mengganggu kesehatan mulut anak dan memerlukan perawatan tambahan yang memakan biaya.
Apakah Yang Dapat Dilakukan Apabila Anak Mengalami Cidera?
Jika anak mengalami cedera atau trauma pada gigi, langkah-langkah berikut dapat diambil:
1. Cuci dengan Air
Bersihkan mulut dan area sekitar gigi yang terluka dengan lembut menggunakan air bersih.
2. Hentikan Perdarahan
Tekan luka dengan kain bersih atau kasa steril untuk menghentikan perdarahan jika ada.
3. Bawa ke Dokter Gigi
Segera bawa anak ke dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter gigi akan mengevaluasi kerusakan gigi dan meresepkan perawatan yang sesuai, seperti restorasi gigi atau perawatan akar jika diperlukan.
4. Jaga Kebersihan
Setelah perawatan, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut anak dengan menyikat gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
Pencegahan Cedera pada Gigi
1. Penggunaan Pelindung Mulut
Anak-anak yang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang berisiko tinggi, seperti olahraga kontak, sebaiknya menggunakan pelindung mulut untuk melindungi gigi mereka dari cedera.
2. Pengawasan Orang Dewasa
Orang tua dan pengasuh harus memantau anak-anak saat mereka bermain atau beraktivitas untuk mencegah kecelakaan yang dapat menyebabkan cedera pada gigi.
3. Pendidikan Kesehatan Mulut
Mengajari anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dan menjelaskan bahaya cedera pada gigi dapat membantu meningkatkan kesadaran mereka tentang masalah ini.
4. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Mengunjungi dokter gigi secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini dan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan gigi anak.
5. Perawatan Gigi yang Baik
Mengajari anak-anak untuk menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menghindari makanan atau minuman yang dapat merusak gigi dapat membantu mencegah cedera pada gigi.
Cedera atau trauma pada gigi anak bukan hanya masalah kesehatan mulut, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap tumbuh kembang mereka. Dengan pencegahan yang tepat dan perhatian terhadap kesehatan gigi, orang tua dapat membantu mengurangi risiko cedera pada gigi dan memastikan anak-anak mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut dan penggunaan pelindung mulut saat berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang berisiko tinggi juga merupakan langkah penting dalam mencegah cedera pada gigi anak.
Referensi
Patel, R., & Kumar, S. (2020). Management of dental trauma in children and adolescents: a review. Journal of International Society of Preventive and Community Dentistry, 10(1), 7-12.
American Dental Association. (2022). Tooth Injury (Trauma). [Online] Available at: https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/t/tooth-injury.
Petti, S., & Tarsitani, G. (2018). Traumatic dental injuries in children and adolescents: a review of epidemiological studies during the last decades. European journal of paediatric dentistry: official journal of European Academy of Paediatric Dentistry, 19(4), 257–265.