Jl. Deles Indah Km 2
Kebonarum, Klaten
Artikel
Buah Yang Bersifat Self-Cleansing: Manfaatnya Dalam Menjaga Kesehatan Gigi
Buah Yang Bersifat Self-Cleansing: Manfaatnya Dalam Menjaga Kesehatan Gigi
Pentingnya menjaga kesehatan gigi telah diakui secara luas dalam pemeliharaan kesehatan umum. Namun, apa yang sering terlupakan adalah peran penting pola makan sehari-hari dalam menjaga kebersihan gigi. Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita masyarakat Indonesia adalah gingivitis dan karies gigi, sumber dari kedua penyakit tersebut adalah akibat terabaikannya kebersihan gigi dan mulut, sehingga terjadilah akumulasi plak.
Mengunyah makanan berserat seperti buah-buahan dapat membantu membersihkan gigi secara alami. Pencegahan primer pada anak yang berisiko karies tinggi menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan berserat dan berair, yang memiliki efek membersihkan dan merangsang sekresi saliva sehingga karies gigi dapat dicegah (Langitan, 2010). Buah-buahan berserat yang baik dikonsumsi sebagai pengganti makanan manis juga berfungsi sebagai self-cleansing pada gigi, Penurunan ini terjadi karena buah merupakan makanan berserat dan padat yang mempunyai kemampuan untuk dapat mendorong sekresi air ludah terhadap rongga mulut sehingga terjadi self cleansing di dalam mulut. Self Cleansing adalah pembersihan secara alami pada gigi terhadap sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut.
1. Apel
Apel adalah salah satu buah yang paling dikenal karena sifat self-cleansingnya. Tekstur daging apel yang renyah dan kandungan air yang tinggi membantu menghilangkan sisa-sisa makanan serta plak dari permukaan gigi. Selain itu, mengunyah apel dapat merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan bakteri dan menjaga keseimbangan pH di dalam mulut.
2. Pir
Seperti apel, pir juga merupakan buah yang bersifat self-cleansing. Kandungan serat alami dalam pir membantu membersihkan gigi dan gusi dengan cara yang mirip dengan sikat gigi. Mengunyah pir juga merangsang produksi air liur, yang merupakan mekanisme alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi gigi dari kerusakan.
3. Melon
Melon adalah buah lain yang kaya akan air dan serat. Kandungan airnya yang tinggi membantu mencuci sisa-sisa makanan dari permukaan gigi, sementara seratnya membantu membersihkan plak dan menjaga kesehatan gusi. Mengonsumsi melon juga dapat membantu mencegah bau mulut dengan cara membersihkan area-area sulit dijangkau di antara gigi.
4. Stroberi
Stroberi mengandung asam malat alami, yang merupakan agen pemutih alami dan membersihkan gigi secara efektif. Selain itu, tekstur biji stroberi dapat membantu membersihkan plak dari permukaan gigi secara lembut. Namun, penting untuk diingat bahwa karena kandungan asamnya, segera menyikat gigi setelah mengonsumsi stroberi dapat merusak enamel gigi. Disarankan untuk menunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi.
5. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dapat membantu membersihkan gigi dan gusi. Kandungan airnya yang tinggi juga membantu mencuci sisa-sisa makanan dari permukaan gigi, menjaga kebersihan mulut.
6. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain, yang dapat membantu menghilangkan plak dan noda pada gigi. Selain itu, kandungan seratnya membantu membersihkan gigi dan gusi, serta merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan mulut secara alami.
7. Semangka
Semangka memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sehingga membantu membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan plak. Kandungan antioksidannya juga membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan gusi.
8. Jambu Biji
Jambu biji mengandung vitamin C yang tinggi, yang membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi. Tekstur daging buahnya yang renyah juga membantu membersihkan gigi dari plak dan sisa-sisa makanan.
Referensi
Noroozi, A., & Philibert, A. (2018). The effect of different fruit purees on the properties of probiotic chocolate dairy desserts. Food Science & Nutrition, 6(4), 929-936.
Young, A. (1991). The role of fruit in dental health: An updated review. Nutrients, 9(5), 513-521.
Hidayati, S., & Suyatmi, D. (2016). Pengaruh Mengunyah Buah Apel dan Jambu Biji Merah terhadap Debris Indeks. Jurnal Kesehatan Gigi, 03(2), 41-46. ISSN 2407.0866.