Artikel

Bahaya Penggunaan Behel Palsu: Ancaman Tersembunyi Di Balik Senyum Yang Palsu

Bahaya Penggunaan Behel Palsu: Ancaman Tersembunyi Di Balik Senyum Yang Palsu

Penggunaan behel palsu telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin memiliki senyuman yang indah tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Namun, dibalik keinginan untuk memiliki gigi yang rapi, penggunaan behel palsu memiliki risiko dan bahaya yang perlu dipertimbangkan.

Apa itu behel palsu?

Behel palsu, adalah perangkat ortodontik yang dibuat secara mandiri atau dibeli tanpa resep atau pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti. Behel palsu biasanya dipasang oleh orang tanpa pelatihan medis atau pengetahuan ortodonti yang memadai. Mereka tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kawat logam, karet, atau plastik yang dipasang pada gigi dengan tujuan untuk meratakan gigi atau memperbaiki kecacatan gigi.

Meskipun behel palsu menawarkan solusi yang lebih terjangkau daripada perawatan ortodontik profesional, seperti behel yang dipasang oleh dokter gigi spesialis ortodonti, penggunaan behel palsu memiliki risiko dan bahaya yang signifikan. Behel palsu tidak disesuaikan secara individual dengan struktur gigi dan mulut setiap individu seperti yang dilakukan dalam perawatan ortodonti profesional, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, gusi, atau jaringan mulut lainnya. Selain itu, material yang digunakan dalam pembuatan behel palsu mungkin tidak steril atau berkualitas rendah, meningkatkan risiko infeksi dan iritasi.

Penting untuk diingat bahwa perawatan ortodontik, termasuk pemasangan behel, sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti yang terlatih. Dokter gigi spesialis ortodonti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan alat yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan perawatan ortodontik yang aman dan efektif, serta memberikan pemantauan rutin untuk memastikan hasil yang optimal dan kesehatan gigi dan mulut yang baik.

Bahaya pemasangan/penggunaan behel palsu

1. Kerusakan Gigi dan Gusi

Behel palsu umumnya tidak disesuaikan dengan struktur gigi dan mulut secara tepat seperti behel yang dipasang oleh dokter gigi spesialis ortodonti. Akibatnya, penggunaan behel palsu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada gigi dan gusi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan gigi, pergeseran gigi yang tidak diinginkan, dan masalah gusi seperti peradangan atau infeksi.

2. Infeksi dan Masalah Kesehatan Mulut

Material yang digunakan dalam pembuatan behel palsu mungkin tidak steril atau berkualitas rendah, sehingga meningkatkan risiko infeksi pada mulut. Selain itu, jika behel palsu tidak dipasang dengan benar, dapat menyebabkan iritasi atau luka pada gusi dan jaringan mulut lainnya, yang dapat mengakibatkan infeksi serius.

3. Gangguan pada Fungsi Pengunyahan dan Berbicara

Penggunaan behel palsu yang tidak sesuai dengan kebutuhan gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan berbicara. Ketidaknyamanan ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi seiring waktu, pengguna behel palsu mungkin mengalami masalah dalam mengunyah makanan dengan nyaman atau bahkan mengalami kesulitan dalam berbicara.

4. Kerugian Finansial dan Waktu

Meskipun behel palsu mungkin tampak sebagai pilihan yang lebih terjangkau daripada perawatan ortodonti profesional, penggunaan behel palsu pada akhirnya dapat mengakibatkan kerugian finansial yang lebih besar. Pasalnya, jika penggunaan behel palsu menyebabkan kerusakan pada gigi atau gusi, biaya untuk memperbaiki kerusakan tersebut mungkin lebih mahal daripada biaya awal untuk perawatan ortodonti yang tepat.

5. Potensi Kerugian pada Kesehatan Umum

Selain dampak langsung pada kesehatan mulut, penggunaan behel palsu yang tidak higienis juga dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan umum. Infeksi mulut yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Dari bahaya-bahaya tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan behel palsu memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan umum secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mempertimbangkan risiko ini dan memilih perawatan ortodonti yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka di bawah pengawasan dokter gigi yang terlatih.

Mengapa pemasangan/penggunaan behel harus dilakukan oleh dokter spesialis ortodonti?

1. Pendidikan dan Pelatihan Khusus.

Dokter gigi spesialis ortodonti telah menjalani pendidikan dan pelatihan khusus dalam bidang ortodonti selama bertahun-tahun. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang struktur gigi, rahang, dan kraniofasial serta bagaimana memperbaiki masalah tersebut dengan menggunakan berbagai metode ortodonti, termasuk pemasangan behel.

2. Penilaian Komprehensif

Sebelum memulai perawatan ortodonti, dokter gigi spesialis ortodonti akan melakukan penilaian komprehensif terhadap kondisi gigi, rahang, dan kraniofasial pasien. Mereka akan menggunakan teknologi dan alat yang canggih untuk membuat diagnosis yang akurat dan merencanakan perawatan yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu.

3. Perawatan yang Dipersonalisasi

Dokter gigi spesialis ortodonti akan merancang perawatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing pasien. Mereka akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, keparahan masalah gigi, dan preferensi pasien untuk memastikan hasil yang optimal.

4. Pemantauan Rutin

Selama perawatan ortodonti, dokter gigi spesialis ortodonti akan melakukan pemantauan rutin untuk memastikan bahwa behel dan perangkat ortodonti lainnya bekerja dengan baik dan mencapai perubahan yang diinginkan. Mereka akan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan lancar.

5. Pencegahan dan Penanganan Komplikasi

Dokter gigi spesialis ortodonti dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi serta menangani komplikasi yang mungkin timbul selama perawatan ortodonti, seperti kerusakan gigi, iritasi gusi, atau infeksi. Mereka juga dapat memberikan saran tentang praktik kebersihan mulut yang tepat untuk mencegah masalah kesehatan mulut.

6. Penggunaan Material dan Teknologi Berkualitas Tinggi

Dokter gigi spesialis ortodonti menggunakan material dan teknologi berkualitas tinggi dalam perawatan ortodonti mereka. Hal ini termasuk penggunaan behel yang dirancang khusus untuk setiap pasien dan memastikan kenyamanan serta efektivitas perawatan.

Dengan demikian, melakukan perawatan ortodontik, termasuk pemasangan behel, di bawah bimbingan dan pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti adalah pilihan yang bijaksana untuk memastikan keberhasilan perawatan serta kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Nah, bagi kamu yang ingin/membutuhkan perawatan ortodonti bias langsung saja ke Orthoaesthetic Dental Care. Karena disana kamu akan mendapatkan perawatan langsung dengan dokter spesialis ortodonti yang akan membuat perawatanmu nyaman dan memberikan hasil yang maksimal.

Referensi

“The Risks and Dangers of DIY Braces and Tooth Straightening.” Oral Health Foundation, https://www.dentalhealth.org/diy-braces.

American Association of Orthodontists. “Orthodontic Treatment: What You Need to Know.” https://www.aaoinfo.org/blog/what-you-need-to-know-about-orthodontic-treatment/.

Lee, Philip, et al. “DIY Dentistry: The Most Dangerous New Trend?” Journal of the California Dental Association, vol. 44, no. 7, 2016, pp. 415-418.